Creative Junkies





Hallo readers, kali ini aku ingin berbagi cerita tentang isi dalam sebuah buku. Adapun latar belakang pembelian buku ini (cie...kayak nyusun skripsi..) karena salah satu acara Kick Andy yang aku ikuti, aku mengenal sosok manusia yang bernama Yoris Sebastian. Karena ingin tahu detail tentang karyanya , aku pun membeli bukunya.  Creative Junkies !! 


Dari judulnya aja udah gokil. Buku ini sudah lama kubeli dan kubaca, lihat saja tanggal belinya (he..he..he...).
Tapi baru sanggup bercerita tentang buku ini  3 tahun setelah membacanya. (Yup..better late than nothing.. #ngeles)

Buku ini sangat menarik untuk dibaca apalagi diaplikasikan bagi kita, kaum muda. Walaupun ada quote 'Don't judge a book by the cover' , tapi tidak dengan buku ini. Sensasi tanpa warna, dan kita diberikan kesempatan untuk mengeksplore kreatifitas lewat warna yang kita berikan untuk cover buku tersebut. Mau, tidak mau 'judge' keren pasti terukir dalam benak kita.  

Bukan hanya dari karya kreatif sang penulis. Di buku ini Yoris juga berbagi tentang karya manusia, baik film, bahkan presentasi yang menginspirasi dirinya. Betapa kita diajak belajar dari sosok orang yang berkarya itu . Contohnya belajar dari film Red Clif (cerita pada halaman xxx ..hehehe... ) itu yang ok banget  buat belajar lebih banyak tentang kreatifitas yang juga cerdas.  Karya yang kreatif itu punya 'pemilik' sendiri. Termasuk buku unik yang satu ini yang sengaja diciptakan tanpa halaman.Banyak juga cerita menarik dari pengalaman kreatif  Yoris yang bisa dijadikan referensi untuk karya kita.

Terobosan ' Out of the box' but 'Execute Inside the Box' nya itu, yang benar-benar patut di jadikan motto hidup. Aku sangat terpaku dengan konsep ini. Berfikir unik dan kreatif sekaligus cerdas itu memang harus di luar dari 'kotak' tapi tidak sampai keluar dari 'jalur'. Hebat itu karena diluar dari kata 'biasa' tapi tetap pada 'norma' yang berlaku. Perwujudan kreatifitas dimulai dari memaksimalkan apa yang ada.

Seperti gerakan 'I like Monday' yang dipeloporinya. Kita tau betapa kalimat 'I don't like Monday' mendunia sekali , karena manusia harus melakukan aktifitas normalnya untuk kembali bekerja di hari Senin. Namun, Yoris mematahkan itu. Gerakan yang sangat sederhana, diluar dari biasa dan punya pengaruh besar bagi event-event yang dibuatnya.

Dan Yoris juga menyarankan untuk memulai dari passion kita, apa yang kita suka (enjoy with_red). Betul sekali ketika kita suka menulis, akan lebih gampang bagi kita untuk memulainya, dan kedepannya otak memikirkan cara supaya tulisan tersebut mempunyai 'warna' dan enak dibaca. Dan yang lebih penting lagi adalah memulainya dari karya sederhana. Jadi jika karya tersebut 'harus gagal' maka kita gak rugi-rugi amat. Start with the simple and predictable risk. Ya, mulai lah dari karya sederhana dan resiko yang terprediksi. Jadi kalau pun harus jatuh, gak sakit-sakit amat. Buku tersebut juga menginspirasi kita untuk bagkit kembali kalaupun jatuh dan gagal menghampiri. Bukan bagaimana aku jatuh, tapi bagaimana aku bangkit kembali.

Sepertinya itu saja cerita dari saya mengenai buku ini. Sangat menginspirasi !!!



Komentar

Postingan Populer